Siklus haid yang selalu datang menggilir kaum wanita setiap bulan sering kali menjadi ajang unjuk kemalasan bagi banyak wanita muslimah. Lebih-lebih perkara ibadah yang memang dalam hal ini mereka mendapat dispensasi.
Namun bagi sebagian muslimah yang produktif dan kreatif, masa seperti itu tetap diupayakan untuk meraih pahala sebanyak-banyaknya dengan tetap rajin beribadah. Tentu, selama masih dalam ranah yang diperbolehkan oleh syari’at, karena memang tidak semua jenis ibadah dilarang untuk dilakukan.
Buku ini mengajak para wanita muslimah agar tetap produktif mendulang pahala pada saat sedang haid dan nifas sekaligus menginformasikan ibadah apa saja yang boleh dilakukan dan yang dilarang berdasarkan dalil-dalil al-Qur-an dan as-Sunnah yang shahih.
Ada sekitar 15 amalan yang boleh dilakukan dan ada sekitar 4 amalan yang dilarang, dan ini menjadi inti bahasan dalam buku ini. Di samping itu, dijelaskan tentang jenis-jenis darah kebiasaan wanita, penyebab futur (kelesuan iman) di masa haid dan nifas, bekal muslimah di hari-hari haid dan nifas, beberapa permasalahan fiqih yang berkaitan dengan haid, nifas dan istihadah.