Syarah Al Aqidah Al Wasithiyah - IB - Akidah

Rp88.000

share:



Pada abad keenam hijriah, terjadi tragedi atas umat Muslim karena pasukan Tatar (Mongol) menguasai sejumlah daerah yang membuat kerusakan, kekacauan, pembantaian kaum Muslimin, dan dengan sengaja berusaha menyesatkan kaum Muslimin dengan membuat tasykik (keraguan) dalam akidah.

Karena itu seorang qadhi (hakim) dari daerah Wasith (Irak) saat perjalanan menuju haji mengunjungi Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah, mengadukan tentang situasi umat Muslim di negerinya yang sedang dikuasai Tatar dalam kondisi tersesat juga lemah iman, ilmu dan akidahnya. Dia pun meminta Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah untuk menuliskan sebuah kitab akidah agar dapat dijadikan sebagai referensi baginya.

Karena itulah kitab ini dinamakan kitab Akidah Al-Wasithiyah. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah menambahkan makna bahwa Ahlus Sunnah wal Jama’ah adalah wasath (tengah-tengah) di antara kelompok (firqah) umat Islam, bersikap adil (tengah-tengah) dalam pembahasan sifat Allah di antara berbagai firqah.

Kitab ini berisikan akidah mengenai pokok-pokok keimanan serta masalah-masalah penting lainnya yang merupakan hasil penelitian Syaikhul Islam selama tiga tahun dengan memfokuskan dan memprioritaskan pandangan tiga generasi awal Islam yang mulia (Salafush Shalih).

Kitab ini mendapatkan pengakuan dan pujian oleh para ulama Ahlus Sunnah, sangat bermanfaat dalam menjelaskan akidah salaf secara ringkas dan analogi yang mudah.

Meskipun sangat ringkas namun telah mencakup hampir semua permasalahan i’tikad dan ushul iman.