Iblis divonis sesat oleh Allah Ta'ala karena menolak bersujud kepada Nabi Adam 'alaihis salaam, dan sejak itu dia tidak pernah tinggal diam barang sejenak untuk menggelincirkan Adam dan anak cucunya dari jalan yang lurus. Apalagi setelah dia diberi kesempatan untuk bisa hidup selamanya dan bersumpah akan menyesatkan seluruh anak Adam. Berbagai trik dan tipu daya dia siapkan sebaik-baiknya demi memuluskan tujuan keji yang diinginkannya ini.
Hebatnya, trik-trik tersebut diramu sedemikian rupa dan disamarkan sehingga objek sasarannya tidak merasakan kehadiran Iblis padanya. Modal utamanya adalah titik-titik kelemahan anak Adam. Iblis serta bala tentaranya mencari dan membaca titik-titik lemah itu, lantas dari titik itulah dia menyerang, sehingga sedikit sekali dari mereka yang dapat bertahan dan selamat.
Hebatnya, trik-trik tersebut diramu sedemikian rupa dan disamarkan sehingga objek sasarannya tidak merasakan kehadiran Iblis padanya. Modal utamanya adalah titik-titik kelemahan anak Adam. Iblis serta bala tentaranya mencari dan membaca titik-titik lemah itu, lantas dari titik itulah dia menyerang, sehingga sedikit sekali dari mereka yang dapat bertahan dan selamat.