Wahai Ukhti Mengapa engkau tidak berjilbab - PIU

Rp9.500

share:



Jilbab atau hijab bukanlah belenggu yang mengungkung kebebasan dirinya. Jilbab adalah kemerdekaan sesungguhnya, yang senantiasa terjaga dengan jaminan Allah Ta’ala. Jilbab adalah pancaran iman sekaligus penutup aurat wanita yang mencerminkan rasa malu yang dimilikinya. Jilbab adalah syari’at yang tinggi dan mulia bagi kaum Hawa yang bernilai kesopanan tinggi. Jilbab mengangkat derajat wanita dari budaya pemujaan terhadap hawa nafsu dan gaya hidup primitif yang hina dina. Berjilbab merupakan bentuk rasa syukur kepada Allah Ta’ala atas karunia-Nya.

Ketika seorang wanita mukmin menyadari kenikmatan dari Allah Ta’ala berupa iman, syari’at Islam, kesehatan, ke-hidupan, ketinggian dan kemuliaan dirinya menurut Islam, maka ia tidak akan ragu-ragu lagi untuk berterima kasih kepada-Nya dengan melaksanakan segala perintah dan wasiat-Nya. Ia yakin, mengerti, serta menyadari, bahwa Allah Ta’ala-lah yang telah memerintahkannya untuk berjilbab. Dan Allah Ta’ala-lah yang menjanjikan pahala baginya atas segala ketaatan dan ketundukannya kepada-Nya. Sesungguhnya Allah tidak akan menyalahi janji-Nya.

Wahai Ukhti muslimah, gunakanlah jilbab, maka Anda akan selamat, Insya Allah.